Vrydag 04 Oktober 2013

TUGAS SOFTSKILL


      CARA BERPIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF




DISUSUN OLEH :
*   AHMAD SULAIMAN               ( 28211102 )
Kelas                                      : 3EB06
Mata Kuliah                           : BAHASA INDONESIA 2
Dosen                                     : PIPIT FITRIYAH

FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Akses Kelapa Dua Cimanggis Telp. (021)8710561
Kota Depok
2013

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan paper ini yang berjudul:”Pemikiran Deduktif dan Induktif
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan paper ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya berharap semoga paper ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Jakarta , 3 Oktober 2013

AHMAD SULAIMAN

BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar Belakang
Sudah hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari manusia berpikir seperti saat sedang belajar, bekerja dan dalam hal lainnya. Setelah manusia berpikir mereka akan mendapat suatu penalaran untuk melakukan tindakan, dalam penalaran manusia memproses pikiran mereka
II.Tujuan Paper
Saya membuat paper ini dengan tujuan untuk berbagi hal tentang pemikiran secara Deduktif dan Induktif. Paper ini juga akan membahasa macam-macam penalaran Deduktif dan Induktif.
III.Metode Paper
Dalam membuat paper ini penulis menggunakan metode dengan cara mengembangkan innformasi yang dicari dari beberapa sumber mengenai Penalaran






BAB II
ISI
I.Pengertian Penalaran
Penalaran dapat diarti sebagai proses berpikir yang dilakuakan oleh makhluk hidup. Mereka mendapatkan data (sebuah pengeliatan) dan menghasilkan sesuatu yang dapat disebut sebagai kerangka konsep dan disempurnakan oleh otak makhluk hidup tersebut dan disusun dengan serangkaian kata-kata yang akan membentuk sebuah konsep yang dapat digunakan oleh banyak orang dan tentu juga disesuaikan dengan proposisi dari hasil penalaran
Dalam proses penalaran tersebut proposisi yang digunakan sebagai dasar konsep disebut dengan premis (antesendes) dan hasil dari konsep disebut konklusi (consequence) sedangkan hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi
Dalam penalaran terdapat 2 metode, berikut ini adalah metode-metodenya;
1. Metode Induktif
Mungkin kita sudah cukup tahu tentang paragraf Induktif. Paragraf Induktif dapat diarti sebagai suatu kalimat yang memiliki gagasan utama yang terletak didepan sebuah kalimat dan didukung oleh kalimat penjalasan dalam sebuah paragraf. Dalam metode ini juga dibedakan menjadi beberapa jenis seperti generalisasi,hipotese dan teori, analogi induktif, kausal dan lain-lainnya.
a. generalisasi
generalisasi adalah sebuah pendapat umum untuk semua dan sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri-ciri esensial bukan sebuah rician dan dalam pengembangan karang, generalisasi  dibuktikan oleh sebuah fakta
b. Analogi
Analogi adalah sebuah kalimat ynag membandingkan dua hal yang sama. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lainnya.
2. Metode Deduktif
Metode deduktif  adalah sebuah metode berpikir yang menerapkan gagasan utama di akhir sebuah paragraf  dan beberapa gagasan umum diawal kalimat. Dalam metode ini juga dibedakan menjadi beberapa macam seperti silogisme dan entimen
a. Silogisme
Silogisme adalah sebuah proses untuk mendapat kesimpulan dengan cara deduktif. Silogisme disusun dengan susunan yang terdiri dari dua proposi (pernyataan) dan satu konklusi (kesimpulan) dengan fakta lainnya bahwa silogisme adalah rangkaian 3 pendapat yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan
b.entimen
entimen adalah sebuah penalaran yang didasari dengan metode deduktif secara langsung dan dapat juga dikata sebagai silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui


BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari paper ini adalah sebuah pernyataan atau konsep abstrak dengan simbol berupa kata-kata sedangkan untuk proposisi huruf yang digunakan adalah kalimat dan penalaran menggunakan sebuah rangkaian huruf berupa argumen. Argumen adalah sesuatu yang dapat menentukan kebenaran konklusi dan premis dan dapat juga kita mennyimpulkan bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkaitan. Tidak ada proposisi tanapa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama-sama dengan terbentuknya pengertian  perluasan akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran atau dapat juga dikatakan  untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.













DAFTAR PUSTAKA


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking