CARA BERPIKIR DEDUKTIF
DAN INDUKTIF
DISUSUN OLEH :
AHMAD
SULAIMAN ( 28211102 )
Kelas :
3EB06
Mata Kuliah :
BAHASA INDONESIA 2
Dosen :
PIPIT FITRIYAH
FAKULTAS
EKONOMI
AKUNTANSI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Jl. Akses Kelapa Dua Cimanggis Telp. (021)8710561
Kota Depok
2013
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada
saya sehingga dapat menyelesaikan paper ini yang berjudul:”Pemikiran Deduktif
dan Induktif”
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan
makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan paper ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses
penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya. Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya berharap semoga paper ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Jakarta , 3 Oktober 2013
AHMAD SULAIMAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar
Belakang
Sudah hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari
manusia berpikir seperti saat sedang belajar, bekerja dan dalam hal lainnya.
Setelah manusia berpikir mereka akan mendapat suatu penalaran untuk melakukan
tindakan, dalam penalaran manusia memproses pikiran mereka
II.Tujuan
Paper
Saya membuat paper ini dengan tujuan untuk berbagi hal
tentang pemikiran secara Deduktif dan Induktif. Paper ini juga akan membahasa
macam-macam penalaran Deduktif dan Induktif.
III.Metode
Paper
Dalam membuat paper ini penulis menggunakan metode
dengan cara mengembangkan innformasi yang dicari dari beberapa sumber mengenai
Penalaran
BAB II
ISI
I.Pengertian
Penalaran
Penalaran dapat diarti sebagai proses berpikir yang
dilakuakan oleh makhluk hidup. Mereka mendapatkan data (sebuah pengeliatan) dan
menghasilkan sesuatu yang dapat disebut sebagai kerangka konsep dan
disempurnakan oleh otak makhluk hidup tersebut dan disusun dengan serangkaian
kata-kata yang akan membentuk sebuah konsep yang dapat digunakan oleh banyak
orang dan tentu juga disesuaikan dengan proposisi dari hasil penalaran
Dalam proses penalaran tersebut proposisi yang
digunakan sebagai dasar konsep disebut dengan premis (antesendes) dan hasil
dari konsep disebut konklusi (consequence) sedangkan hubungan antara premis dan
konklusi disebut konsekuensi
Dalam penalaran terdapat 2 metode, berikut ini adalah
metode-metodenya;
1. Metode Induktif
Mungkin kita sudah cukup tahu tentang paragraf
Induktif. Paragraf Induktif dapat diarti sebagai suatu kalimat yang memiliki
gagasan utama yang terletak didepan sebuah kalimat dan didukung oleh kalimat
penjalasan dalam sebuah paragraf. Dalam metode ini juga dibedakan menjadi
beberapa jenis seperti generalisasi,hipotese dan teori, analogi induktif,
kausal dan lain-lainnya.
a. generalisasi
generalisasi adalah sebuah pendapat umum untuk semua
dan sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri-ciri
esensial bukan sebuah rician dan dalam pengembangan karang, generalisasi dibuktikan oleh sebuah fakta
b. Analogi
Analogi adalah sebuah kalimat ynag membandingkan dua
hal yang sama. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan
dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lainnya.
2. Metode Deduktif
Metode deduktif adalah sebuah metode berpikir yang menerapkan
gagasan utama di akhir sebuah paragraf
dan beberapa gagasan umum diawal kalimat. Dalam metode ini juga
dibedakan menjadi beberapa macam seperti silogisme dan entimen
a. Silogisme
Silogisme adalah sebuah proses untuk mendapat
kesimpulan dengan cara deduktif. Silogisme disusun dengan susunan yang terdiri
dari dua proposi (pernyataan) dan satu konklusi (kesimpulan) dengan fakta
lainnya bahwa silogisme adalah rangkaian 3 pendapat yang terdiri dari 2
pendapat dan 1 kesimpulan
b.entimen
entimen adalah sebuah penalaran yang didasari dengan
metode deduktif secara langsung dan dapat juga dikata sebagai silogisme
premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari paper ini adalah sebuah pernyataan
atau konsep abstrak dengan simbol berupa kata-kata sedangkan untuk proposisi
huruf yang digunakan adalah kalimat dan penalaran menggunakan sebuah rangkaian
huruf berupa argumen. Argumen adalah sesuatu yang dapat menentukan kebenaran
konklusi dan premis dan dapat juga kita mennyimpulkan bahwa tiga bentuk
pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkaitan. Tidak ada
proposisi tanapa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama-sama
dengan terbentuknya pengertian perluasan
akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis
bagi penalaran atau dapat juga dikatakan
untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil
dari rangkaian pengertian.
DAFTAR PUSTAKA
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking